Advertisement here

Buku yang sudah saya publish

 

Di awal tahun 2020 Alhamdulillah buku saya yang berjudul "Tersesat selama 3 hari di gunung Ciremai"di cetak oleh salah satu penerbit buku digital terbesar di indonesia,mulai itulah buku cetak saya sudah dapat di pesan via online dan E-Book bisa membelinya di google play book. Terima kasih kepada semua yang menyimak pengalaman saya dan 3 teman saya, semoga apa yang pernah kami alami bisa di jadikan pembelajaran atau ada hal yang positif yang dapat di dapatkan dari pengalaman kami.

Mungkin ada yang bertanya kenapa ko sekrang buku tersebut bisa di baca GRATIS,ini jawaban saya buku ini awalnya saya tulis pertama kali di tahun 2011 saat itu saya hanya iseng saja ingin menuliskan pengalaman pendakian saya bisa di katakan pendakian ke gunung Ciremai di tahun 2002 itu entah kenapa saya masih selalu ingat kejadian saat kami di sana dan begitu banyak pembelajaran yang saya dapatkan,saya tak ingin lagi ada pendaki yang mengalami seperti apa yang kami alami saat itu,tujuannya hanya ingin berbagi dan yang ada di benak saya mungkin kelak di suatu hari anak-anak saya apabila mereka sudah mulai berselancar di dunia internet semoga mereka membaca apa yang pernah ayahnya alami,tetapi ternyata berbeda di tahun 2015-2016 saat itu blog pribadi saya ini mulai di baca dan saat itulah mulai ada yang bertanya tentang kejadian di sana lebih detail kepada saya bahkan mulai ada juga team Film yang ingin membuatkan Film dokumenter saat peristiwa tersebut,singkat cerita saya dan 3 teman saya pun menyetujui ajakan team film tersebut,karena dasarnya ingin berbagi apa yang kami alami agar tidak ada yang mengalami hal tersebut.Namun Allah SWT berkehendak lain setelah Film tersebut sudah di buat dan Alhamdulillah bahkan film tersebut telah memenagkan sala satu festival yang sebenarnya kami tidak ketahui dan akhirnya karena tidak ada keterbukaan dari team ffiilm tersebut akhirnya saya gagalkan atau kami tidak lanjutkan atau kami tidak menyetujui film tersebut tayang atau dipublikasin kesimpulannya film tersebut kami batalkan,memang sangat di sayangkan terutama teman-teman pembaca yang sudah menyimak dari awal saya menulis pengalaman tersebut di tahun 2011 yang membaca di blog,kaskus dan masih ada media lainnya bahkan yang saya tak habis pikir pengalaman atau tulisaan saya sudah mulai ada yang plagiat atau copy paste di akun-akun pribadi.Tetapi semua itu pasti ada hikamahnya tanpa di sadari pengalaman kami jadi banyak yang mengetetahui,tetapi masalahnya karena saya bukan siapa-siapa dan bukan penulis ada saja yang ingin mengakui bahwa pengalaman ini adalah pengalamannya,tetapi Allah SWT berkehendak lain teman-teman pendaki dan pembaca sudah lebih tau bahwa ini adalah pengalaman saya dan ke 3 teman saya, dan cukup sering saya di beritau oleh teman-teman pembaca apabila pengalaman saya di muat di salah satu media bahkan di jadikan konten oleh seseorang yang inigin memanfaat kan pengalaman tersebut untuk kepentingan pribadinya.

Di tahun 2020 tepatnya sebelum bulan puasa saya menjadi narasumber salah satu Channel konten-konten horor yang saat ini cukup besar dari situlah saya tak menyangka Channel saya pribadi tidak lama hanya satu bulan saja kurang lebih mendapat Email bahwa Channel saya di monitisasi google adsense,dari situlah saya mulai membuat konten yang berisikan tentang hari-hari saya dan pendakian tentunya,kebetulan teman saya yang sudah cukup lama tidak pernah bertemu namun kami masih komunikasi, ia sangat ingin lagi melakukan pendakian bersama dengan saya dan ialah yang menyemangati saya agar saya bisa mendaki lagi karena menurutnya yang ia kawatirkan saya masih trauma dengan dunia pendakian ia ingin saya kembali lagi mendaki, karena ia siap untuk menemani apabila saya ingin mendaki lagi dari situlah saya mulai mendaki dan mulai membuat dokumentasi pendakian untuk saya jadikan konten, karena setelah saya tidak lagi menlanjutkan usaha saya yang tidak jalan,saya pun mencoba untuk mengembangkan channel saya walaupun hanya bermodalkan handphone untuk membuat konten-konten saya,dan saya pun sempat berharap semoga dengan membangun channel bisa mendapatkan penghasilan karena mulai dari Desember  tahun 2019 saya belum memiliki lagi pekerjaan, Namun apa yang terjadi dengan sampai saat ini saya masih hanya berkarya di channel begitu banyak pelajaran dan perjuangan sampai hari ini yang saya alami?..,Bagaiman apabila teman-teman setuju saya akan menuliskan pengalaman saya begitu banyak lika-liku hari-hari saya dari seorang Specialist Network di salah satu perusahaan dan bersahabat dengan kardus-kardus,bertahan hidup dengan ikan cupang dan sampai hari ini. Semoga pengalaman tersebut bisa juga di ambil hal positf atau bermanfaat dari apa yang saya pernah jalani dalam menjalankan hari bersama kelurgaku.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
Cerita horor pendakian